PT.GOLDEN INDAH PRATAMA Undername, Export-Import, Domestic, Inklaring, Importir, Hub kami : Email : sidohsutia@gmail.com (Cepat-Tepat-Mudah Dan Terpecaya)

MELAWAN RENDAH DIRI

Salah satu penyakit yang susah diobati walau oleh dokter ahli sekalipun yaitu “Rendah Diri”.

Sehebat apapun ilmu seseorang tetapi apabila sudah dihinggapi penyakit ini maka bisa dipastikan orang tersebut akan susah untuk memperoleh hasil yang terbaik.

Kalau ketemu dengan orang asing, jangankan betul-betul orang asing, orang yang baru dikenal saja kadang kita sudah merasa rendah diri duluan, mungkin karena penampilan orang tersebut mungkin karena gaya bicara dan sebagainya akhirnya kita hanya menjadi pendengar yang baik.

Dalam pekerjaanpun orang yang menderita penyakit ini biasanya jadi cenderung menutup diri, tidak bisa bekerjasama dengan baik dan selalu merasa diri ada yang kurang.
Perasaan rendah diri ini hanya bisa dihilangkan oleh yang bersangkutan bukan oleh orang lain, bukan oleh motivator atau psikolog karena orang lain tidak lebih dari sekedar memberi contoh dirinya sendiri atau orang lain tetapi bukan bagi yang menderita penyakit ini, bagaimana bisa sisakit sembuh?. Perasaan rendah diri ini seperti perasaan ketakutan terhadap kelemahan diri tetapi lebih akut.

Dulu saya termasuk golongan orang yang menderita gejala penyakit ini, memang baru gejala, cenderung menutup diri dan mencoba untuk membatasi interaksi dengan orang lain, tapi saya pikir ini tidak sehat dan bisa merusak masa depan sendiri lalu mulailah dengan segala cara untuk berubah.

Cara mengubahnya sebenarnya mudah, pola berpikir kitalah sesungguhnya yang harus berubah, dari selalu memandang dari sisi negatif dan membandingkan dengan diri sendiri ke sesuatu yang lebih positif, misalnya dengan memperluas pengetahuan, lebih membuka diri, biasakan tatap mata kepada setiap orang yang berbicara dengan kita … coba pandang ketitik ditengah kedua matanya jangan langsung ke bola matanya kalau kita merasa lebih rendah kedudukan kita, melontarkan joke yang cerdas dan biasakan menulis, tulis apa saja yang membangun yang menjadi pemikiran kita baik di milis atau sosial media lainnya dan banyak hal positif lainnya lagi.

Menulis merupakan cara termudah, masalahnya kebanyakan dari kita itu malas menulis.

Camkan dalam pikiran bahwa kita bisa melakukan apapun yang orang lain bisa lakukan, bedanya mungkin hanya di kecepatan, kualitas atau kuantitas … tidak lebih dari itu.

Tanggapan positif dari orang lain akan meningkatkan kepercayaan diri dan meningkatkan harga diri, jadi … rendah hati itu sudah seharusnya tetapi rendah diri harus segera disingkirkan.

*) Ir. Harmanto, Presiden Komisaris PT Mahkota Dewa Indonesia, sekaligus konsultan beberapa project CSR Rumah Perubahan Prof. Dr. Rhenald Kasali.

Sumber: http://mipa.uns.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar